Kisah Pengusaha Sukses

Kesuksessan Pemuda Peternak Klinci


Saya seorang pemuda dari keluarga sederhana yang tinggal di sebuah desa di Kota Kudus.  Saya adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara. Sekarng saya berumur 18 tahun, dan masih sekolah di sebuah SMA di desa saya. Di sini saya akan membagikan sebuah kisah yang bisa dibilang sukses dalam hidup saya.

Semuanya berawal saat saya pergi ke sebuah peternakan, disana saya melihat banyak sekali kelinci.  Kelinci-kelinci itu terlihat lucu dan menggemaskan. Kemudian terlintas dibenak saya sebuah keinginan untuk memiliki kelinci-kelinci itu, dan saya pun bertanya kepada pemilik peternakan berapa harga kelinci itu. Namun setelah saya bertanya kepada pemilik peternakan, pupuslah sudah keinginan saya untuk memiliki kelinci-kelinci itu. Ternyata harga kelinci itu mahal sekali bagiku, yaitu satu ekor kelinci dihargai Rp 80.000,00. Saya pun kecewa karena tidak dapat membeli salah satu dari kelinci itu, dan hanya bisa melihat kelinci-kelinci itu yang ada didalam kandang.

Sesampainya dirumah, saya menyusun rencana supaya saya bisa membeli kelinci itu. Dan jalan satu-satunya yang dapat saya ambil yaitu mengumpulkan uang saku yang diberikan oleh orang tua saya. Setiap hari saya mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Dan setelah saya kembali lagi ke peternakan kelinci itu, saya  berniatan untuk membeli satu pasang kelinci. Disana saya memilih-milih kelinci dan bernegosiasi dengan pemilik peternakan itu. Setelah bernegosiasi, akhirnya saya pun mendapat sepasang kelinci dengan harga Rp 150.000,00. Senang sekali rasanya, sekarang saya sudah memiliki sepasang kelinci yang siap di kembangbiakkan.

Sebulan berlalu, akhirnya hal yang saya tunggu-tunggu datang juga. Kelinci saya hamil dan akhirnya beranak jadi 7 ekor. Dari situ saya biakkan sampai ratusan ekor. Tetapi disini saya masih memiliki kendala untuk memajukan peternakan dan usaha klinci yang saya rintis dari nol ini. Seiring dengan doa dan mimpi yang saya miliki Tuhan selalu memberikan jalan kemudahan. Di suatu pagi terdengar ada sms masuk, saya baca dan saya cermati isinya sebuah promosi dari produk sebuah perusahaan. Di situ saya molai berfikir untuk mempromosikan klinci saya kepada masyarakat luas melalui jasa sms masal. Ternyata hal itu tidak sia-sia, berkat sms masal peternakan klinci sayapun sekarang menjadi bsar. Saya bisa membayar sekolah sendiri, membantu orang tua dan menabung untuk masa depan saya kelak. Semoga cerita saya dapat menjadi inspirasi bagi anda. Salam sukses..

2 komentar: